Jumat, 27 Juli 2012 - 0 komentar

Galau


Kehidupan ini adalah sandiwara yang harus dilakoni. Tak penting seperti apa mau kita, peran kita telah ditentukan bahkan sebelum kita mengerti apa itu hidup. Jadi buruk atau baik pada awalnya itu bukan masalah, yang terpenting adalah bagaimana kita sekarang dan esok. Semua lakon pasti mengharapkan sebuah kisah yang bermakna. Begitu pula aku.

Entah darimana aku harus memulai kata-kataku. Dalam sebuah hubungan, apapun itu, semua lakon yang berperan akan selalu berharap melakukan hal-hal bermakna. Bagaimana jika tiba-tiba impian ideal itu digalaukan oleh sebuah kesalahan masa lalu. Kejujuran penting dalam sebuah hubungan 2 lakon sandiwara dunia. Setiap orang ingin lawan mainnya dalam sandiwara tak membohonginya tentang rasa. Akan tetapi tak salah juga jika semua kisah tidak harus diceritakan mengingat efek yang mungkin akan ditimbulkannya.


Aku, sebagai salah satu lakon dala sandiwara ini, selalu mengharapkan kekasih yang jujur dan saling berbagi cerita. Tak pernah terbayangkan bahwa akan ada babak gelap dalam dirinya yang melukai hatiku, sangat melukai. Bagaimana aku harus bersikap?? Sakit ini membuatku bisu, hanya mampu menangis dengan sisa tenaga yang aku miliki.

Kata sebuah buku yang aku baca, chicken soup soul...
kadang dalam hidup ini kita terjebak dalam situasi yang mengharuskan kita tertawa agar tidak menangis... baik sinting atau tidak, tertawa hampir selalu pasti lebih baik daripada menangis
Aku menginginkannya saat aku jatuh seperti ini, tetapi dia justru pergi menyembunyikan diri. Hatiku selalu meyakinkanku bahwa bukan masalah seberapa besar atau fatal kesalahan yang diperbuat, yang terpenting adalah bagaimana hati kita mampu atau tidak menerimanya. Bukankah Alloh saja selalu memaafkan hambaNya yang bertaubat, mengapa kita yang hanya manusia tidak mau memberi kesempatan? 

Angin yang datang menyerang tak kalah hebat dengan badai topan yang menghancurkan daratan. Sejauh mana kamu menyadari kekacauan yang kamu buat dalam hatiku?? Tetapi tetap saja kamu hanya diam, berfikir. Mungkin saja kamu menunggu air mata ini mengering. Apa yang kamu inginkan? Katakan padaku.

Aku mohon, jangan tinggalkan kebisuan dalam hubungan kita. Katakan agar aku mengerti apa yang terjadi. Kebisuan ini hanya akan meninggalkan ruang hampa dalam hatiku-yang mungkin saja suatu saat nanti dapat terisi oleh sesuatu yang lain :’(
Senin, 02 Juli 2012 - 0 komentar

1st day

Sore hari waktu itu, semua terasa begitu kacau. Bagaimana tidak? Kondisi tubuh yang lelah setelah menjalankan begitu banyak agenda pada hari itu, ditambah dengan muter-muter bingung mencari jalan menuju kos baruku. Ya, kos baru aku di Purworejo. Selama KKN-PPL, aku tinggal di sebuah rumah penduduk, bu Yam sapaan akrabnya. Kami di sini tinggal bertujuh, yang terbagi menjadi 2 kamar. Rame bukan? Tetapi tetap saja menyenangkan. 

Di sela-sela malam yang dingin (memang sungguh dingin ~.~) kami akan menghabiskan waktu untuk bercerita, berbagi pengalaman dalam hidup dan tertawa bersama. Mengejek untuk sekedar bercanda dan memahami karakter masing-masing. Awalnya terasa begitu canggung bagiku yang terbiasa sekamar seorang diri. Tetapi jika dinikmati, semua ini adalah pengalaman yang menarik. Tidur bersama, makan bersama, berkumpul bersama, dan masih banyak hal lain yang kami lakukan bersama.

Kami bertujuh memiliki sifat masing-masing yang berbeda tentunya. Empat diantara kami berasal dari Kebumen, sedangkan tiga yang lain berasal dari Batam, Flores, dan Kupang. Kebiasaan kami jelas berbeda. Di sini, kami belajar untuk saling menghargai kebiasaan orang lain. Berpengaruh atau tidak, kami belajar mengendalikan ego diri sendiri. Bukankah ini ajang pendewasaan diri yang sangat baik? :) 

Kami datang ke sini untuk mengabdi, membaktikan kemampuan yang telah kami peroleh selama berkuliah untuk adik-adik kami di SMA. Harapan kami semoga semua apa yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi semua. Amiin… “semangat dan berjuang” kata koordinator KKN-PPL sekolah. Benar saja karena tanpa semangat, semua hanya terasa begitu berat dan menjengkelkan dan berjuang karena apa yang akan kami lakukan memang bukan suatu hal yang mudah. Butuh kerja keras dan pengorbanan untuk mempersembahkan yang terbaik. Alloh selalu bersama kami di setiap langkah perjalanan kami. Amiin. 

Minggu, 01 Juli 2012 - 0 komentar

Pengabdianku pada Negeri

hari nie aku udah mulai terjun di daerah dimana aku harus mengabdi.. membaktikan ilmu yang telah aku dapatkan selama ini untuk negeri.. aku KKN-PPL di Purworejo. hanya sdikit harapku, semoga rencana kami berjalan lancar dan sukses... berarti bagi nusa dan bangsa walau hanya tindakan kecil kami untuk negeri.