Sore hari waktu itu, semua terasa begitu kacau. Bagaimana tidak? Kondisi tubuh yang lelah setelah menjalankan begitu banyak agenda pada hari itu, ditambah dengan muter-muter bingung mencari jalan menuju kos baruku. Ya, kos baru aku di Purworejo. Selama KKN-PPL, aku tinggal di sebuah rumah penduduk, bu Yam sapaan akrabnya. Kami di sini tinggal bertujuh, yang terbagi menjadi 2 kamar. Rame bukan? Tetapi tetap saja menyenangkan.
Di sela-sela malam yang dingin (memang sungguh dingin ~.~) kami akan menghabiskan waktu untuk bercerita, berbagi pengalaman dalam hidup dan tertawa bersama. Mengejek untuk sekedar bercanda dan memahami karakter masing-masing. Awalnya terasa begitu canggung bagiku yang terbiasa sekamar seorang diri. Tetapi jika dinikmati, semua ini adalah pengalaman yang menarik. Tidur bersama, makan bersama, berkumpul bersama, dan masih banyak hal lain yang kami lakukan bersama.
Kami bertujuh memiliki sifat masing-masing yang berbeda tentunya. Empat diantara kami berasal dari Kebumen, sedangkan tiga yang lain berasal dari Batam, Flores, dan Kupang. Kebiasaan kami jelas berbeda. Di sini, kami belajar untuk saling menghargai kebiasaan orang lain. Berpengaruh atau tidak, kami belajar mengendalikan ego diri sendiri. Bukankah ini ajang pendewasaan diri yang sangat baik? :)
Kami datang ke sini untuk mengabdi, membaktikan kemampuan yang telah kami peroleh selama berkuliah untuk adik-adik kami di SMA. Harapan kami semoga semua apa yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi semua. Amiin… “semangat dan berjuang” kata koordinator KKN-PPL sekolah. Benar saja karena tanpa semangat, semua hanya terasa begitu berat dan menjengkelkan dan berjuang karena apa yang akan kami lakukan memang bukan suatu hal yang mudah. Butuh kerja keras dan pengorbanan untuk mempersembahkan yang terbaik. Alloh selalu bersama kami di setiap langkah perjalanan kami. Amiin.

0 komentar:
Posting Komentar