Kamis, 28 Juni 2012 - 1 komentar

Hidup itu............

Hidup itu seperti membuat segelas kopi. Tidak ada aturan baku tentang apa dan berapa banyak yang boleh kita campurkan ke dalam gelas. Boleh gula, kopi, susu, cream, marijuana atau bubuk batere sekalipun. Kita tak akan pernah tahu apa yang kamu dapat. Tak ada orang yang peduli apa yang ada di gelas kamu.

Hidup itu seperti mengaduk segelas kopi. Semuanya berputar dalam satu gelas, menyeret kita untuk dimampatkan ke dalam satu pusaran di tengah-tengah. Bagaimanapun kita menolaknya, ada satu tangan besar yang dengan sendok takdirnya mengaduk kita semua dalam satu babak kehidupan. Kadang-kadang kita diatas, ditengah, dibawah, dipinggir, dan dimana-mana. Teraduk-aduk sampai mabuk. Tak ada satupun titik yang statis. Jadi masalahnya bukan lagi mencari tempat yang nyaman, tapi tentang menemukan satu titik untuk bersama-sama berputar di dalam gelas itu.

Hidup itu seperti meminum segelas kopi. Jika semuanya sudah masuk ke dalam gelas, lalu selesai diaduk sampai rata, maka minumlah. Pelan-pelan saja. Karena segelas kopi yang paling nikmat pun akan berubah menjadi kopi rasa kencing kuda kalo kita meminumnya dengan terburu -buru. Menenggakkan kopi panas ke dalam mulut adalah tindakan bodoh.. Dalam sekejap lidah kita seperti dikutuk dan kemudian jadi mati rasa. Dan kita semua tau, mati rasa itu menyebalkan. Minumlah dengan tenang dan penuh rasa. Karena semua yang ada didalam gelas itu adalah tentang kita.

Suatu hari nanti kopi itu akan habis. Yang tertinggal hanyalah kenangan akan rasa itu. Maka tinggalkanlah meja dengan senyum. Lalu segelas kopi berikutnya akan terhidang. Segelas kopi yang penuh dan masih panas. Begitulah kehidupan ini mengatur agar selalu ada kopi baru sebelum orang-orang melupakan rasa kopi sebelumnya.

Sumber: Lelaki Kecil Bernama Hujan
Minggu, 24 Juni 2012 - 0 komentar

Tanda Tanya

Melihat dirimu memberikanku rasa tersendiri. Kamu selalu terindah. Aku ingin selalu melihat senyummu, bersamamu berbagi cerita.
Kamis, 14 Juni 2012 - 0 komentar

120612, Senja di Pantai Marina…



Saat pertama kulangkahkan kaki di kota dimana dia tinggal, aku merasa begitu asing. Sesaat kemudian, ketika mata ini melihatnya telah menungguku, aku tahu bahwa aku akan baik-baik saja. Dia mengajakku bertamasya keliling kota, menikmati indah alam di senja hari.  <3
Marina beach, Semarang. Ada gelombang air kecil yang tenang dipermainkan angin… Ada awan yang menunjukkan semburat merah laksana dia tersipu malu dipandang sejuta mata. Terlihat oleh mata di ujung bumi kelap-kelip lampu kapal bagai bintang di atas laut. Ada keindahan ciptaan Tuhan di depan mataku… ^_^
Aku menyapukan pandanganku ke sepanjang bibir pantai, menatap sekeliling dan terpaku pada satu ciptaan Tuhan yang lain. Bukan langit gagah, bukan laut luas, bukan pula matahari terang. Keindahan lain itu adalah dia yang menjadi jawaban atas pertanyaan “Mengapa aku ada di sini sekarang?” Aku memandangnya diam-diam… Menghayati senyum dan kedip mata yang tercipta di wajahnya. Mendengarkan dengan baik setiap kata yang terucap oleh bibir merahnya… dan tersenyum sendiri :)
Aku mematung dan tidak tahu kalau dia telah lama memperhatikan tingkahku dan berkata “Senyum sendiri kayak orang gila :P” Toeng-toeng :o weeerrrww, gubrak =,= maaaaluunyaaa… Bukan sesuatu yang romantis, tapi sangat berkesan. Dia bukan sosok lelaki romantis dengan sejuta bait puisi cinta dan bunga, dia hobi bercanda, gokil (kalau dia bilang, dia itu ‘koplak’ ^o^) :D tapi aku percaya bahwa dia adalah sosok yang bertanggung jawab.
Waktu terus bergulir, matahari tenggelam di ufuk barat. Perlahan-lahan merangkak kembali ke peraduan, kemudian hilang sama sekali. Cahaya pun meredup… Senja di Pantai Marina melukis kenangan di hati.
Minggu, 03 Juni 2012 - 1 komentar

Holiday in Krakal Beach


Dibilang liburan, bukan liburan, tapi ini termasuk juga liburan. Hehehe :p aneh ya? Yaaa memang begitu. Di Krakal, 2 Juni 2012, aku dan teman-teman mengambil sampel Avertebrata untuk dibuat awetan basah. Di saat-saat senggang kami, kami juga narsis-narsis :D sayang sekali kalau sudah sampai Krakal tetapi gak dapet foto narsis sama sekali. Hehehe, bakalan nyesel deh kalau gak narsis di tengah  pemandangan alam yang luar biasa memikat mata.

Kami mulai perjalanan sekitar pukul 07.00 wib dari kos-ku. Keberangkatan ini molor puluhan menit karena ada alasan teknis tertentu. Awalnya, kami juga berniat menuju pantai Drini, tetapi gagal karena waktu yang sudah tidak menguntungkan. Kami memutuskan untuk langsung menuju Krakal.

Krakal surut tengah hari, dan saat itu, karang-karang yang tadinya tenggelam dalam air laut, mulai terlihat. Karang-karang mengering membentuk hamparan daratan karang. Disela-sela karang, kita bisa melihat banyak hewan-hewan laut yang kereeeen ^_^ ada bintang mengular, landak laut, bulu babi, nereis (semacam cacing), anemone, ikan-ikan kecil yang berwarna-warni, dan maaaasih banyak lagi yang lain, pokoknya keeeereeen ;)

Seneng sih, tapi cape juga kalau diinget-inget. Heemmmzzz >_< kami harus  menyusur sepanjang pantai dan menundukkan badan di sepanjang hamparan karang untuk mencari hewan-hewan itu. Aku sih bagian jaga tas, jadi mobilitasku gak terlalu jauh. Yaaah cuma di karang-karang dekat tas kami dikumpulkan. Hehehe, semua pekerjaan kami beres sekitar pukul 13.00 wib. Selanjutnya, kami narsis sampai pukul 14.00 wib.

Oh ya, selain bersama teman sekelas, aku dan Tyas minta tolong temen KKN-PPL, Fadlie dan Dilan. Semoga saja mereka juga menikmati liburan mereka di pantai. Aku kurang tahu bagaimana Fadlie, tapi kalau Dilan, ini pertama kalinya dia ke pantai Krakal. Awal datang, mereka narsis sampai siang hari. Terus, mereka bergabung bersama kami mencari hewan-hewan laut. Gak begitu lama, mereka tidur. Suasana yang mendukung dengan kondisi badan yang cape mungkin, akhirnya mereka tidur di pantai. Enaaaknya jadi cowo bisa tidur di sembarang tempat :p hehehe,

Kami mulai turun ke kampus pukul 14.00 wib. Tapi kami mampir warung dulu buat makan. Sesampainya di kampus udah sekitar pukul 17.00 wib. Kami ngumpul di kebun Biologi dan membuat awetan di sana. Kami selesai sampai pukul 19.00 wib. Sedikit horror di kebun Biologi sampai malam begitu… hehehe :P karena di samping kebun adalah hutan Biologi yang di sebelahnya adalah makam warga. Hohoho :D kami semua berdoa bersama selama pengerjaan itu. Apalagi kalau kami ingat cerita-cerita hangat yang pernah terjadi, waaaah bulu kuduk kami makin mrinding dibuatnya. >o<

Dengan adanya ini, merasakan sekali kebersamaan dan kerja sama antarteman. Terima kasih teman atas kerja samanya. Semua di sini, gakkan ada keegoisan dan keinginan untuk mau saling berbagi. Kita bisa bila bersama… <3 semangat! Sukses untuk KKN-PPL 2012, chaaaayyooo_o
Jumat, 01 Juni 2012 - 7 komentar

Formalinku Sayang, Uangku Malang

Panas! Gak cuma hati, tapi juga fisik. Gimana gak coba, bayangin aja, aku dan teman-teman muter-muter Jogja cari toko bahan kimia yang jual formalin, gak ada yang jual bebas. Ujung-ujungnya, kami harus beli di salah satu laboran, X inisialnya :p … Kami mendapat formalin sebanyak 1,5 L dengan harga Rp 138.000,00. Mahal? Murah? :o Betapa terkejutnya kami mendapatkan formalin dengan harga sekian.

Sebelumnya, kami sudah survey pasar. Salah satu toko bahan kimia mengatakan bahwa formalin dijual seharga Rp 19.000,00/L. Teman kami, yang keluarganya biasa beli formalin untuk desinfektan, mengatakan bahwa formalin dibeli dengan harga Rp 100.000,00-an/10L. Jadi, formalin yang kami beli berkualitas VVIP!!! >_< kereeeen bukan, kami ditipu mentah-mentah.

Apa kami marah? :( Bukan itu pertanyaannya, tetapi “Apakah kami bisa marah??” Sementara semua orang tahu, kami membutuhkan formalin dan kami tidak dapat membeli dimanapun dalam kondisi mendesak seperti ini, kecuali pada X. Apakah kami masih berhak marah atau seharusnya kami berterima kasih?? >o< galauuuuuu…

Ckckck, KKN… Bener-bener ngajarin aku banyak hal. Kerja sama dan kesabaran sangat-sangat terasa. Pengalaman berharga yang bisa aku bagi ke teman-teman dan keluarga. Kalau inget ini, rasanya pengen nangis, tapi juga pengen ketawa :D hehehe, pasti X sedang tertawa sekarang membayangkan wajah lugu kami yang telah tertipu, sementara teman-teman pasti sekarang sedang manyun 5 cm. wkwkwk :D anak-anak kos mulai deh ngencengin ikat pinggang.Kapok daaah *o* gak lagi-lagi pokoknya ~_~

Yaaaaah sudahlah, yang penting sekarang, semua bahan dan alat sudah siap. ^_^ semoga besok berjalan lancar dan nemuin banyak hewan Avertebrata. Amiin…