Kamis, 14 Juni 2012 - 0 komentar

120612, Senja di Pantai Marina…



Saat pertama kulangkahkan kaki di kota dimana dia tinggal, aku merasa begitu asing. Sesaat kemudian, ketika mata ini melihatnya telah menungguku, aku tahu bahwa aku akan baik-baik saja. Dia mengajakku bertamasya keliling kota, menikmati indah alam di senja hari.  <3
Marina beach, Semarang. Ada gelombang air kecil yang tenang dipermainkan angin… Ada awan yang menunjukkan semburat merah laksana dia tersipu malu dipandang sejuta mata. Terlihat oleh mata di ujung bumi kelap-kelip lampu kapal bagai bintang di atas laut. Ada keindahan ciptaan Tuhan di depan mataku… ^_^
Aku menyapukan pandanganku ke sepanjang bibir pantai, menatap sekeliling dan terpaku pada satu ciptaan Tuhan yang lain. Bukan langit gagah, bukan laut luas, bukan pula matahari terang. Keindahan lain itu adalah dia yang menjadi jawaban atas pertanyaan “Mengapa aku ada di sini sekarang?” Aku memandangnya diam-diam… Menghayati senyum dan kedip mata yang tercipta di wajahnya. Mendengarkan dengan baik setiap kata yang terucap oleh bibir merahnya… dan tersenyum sendiri :)
Aku mematung dan tidak tahu kalau dia telah lama memperhatikan tingkahku dan berkata “Senyum sendiri kayak orang gila :P” Toeng-toeng :o weeerrrww, gubrak =,= maaaaluunyaaa… Bukan sesuatu yang romantis, tapi sangat berkesan. Dia bukan sosok lelaki romantis dengan sejuta bait puisi cinta dan bunga, dia hobi bercanda, gokil (kalau dia bilang, dia itu ‘koplak’ ^o^) :D tapi aku percaya bahwa dia adalah sosok yang bertanggung jawab.
Waktu terus bergulir, matahari tenggelam di ufuk barat. Perlahan-lahan merangkak kembali ke peraduan, kemudian hilang sama sekali. Cahaya pun meredup… Senja di Pantai Marina melukis kenangan di hati.

0 komentar:

Posting Komentar