Kamis, 31 Mei 2012 - 0 komentar

Indy's Day Out

KKN-PPL. Apa yang terbayangkan setiap kali mendengar itu? Kalau di otakku sih ya kegiatan yang bikin capek tapi seru. Di sana, bakal dapet teman-teman baru dan pengalaman baru. Sebulan lagi, aku KKN-PPL. Gak kerasa waktu berlalu begitu cepat, hehehe :p padahal belom banyak yang dipersiapkan untuk itu. Baru sekarang-sekarang ini sedikit-sedikit mempersiapkan proker. Salah satunya, awetan basah Avertebrata. 

Untuk membuat awetan itu, aku dan teman-teman harus pergi ke pantai berkarang. Kami ke Krakal. Ada 9 kelompok yang ikut. Kami mempersiapkan semua bahan bersama-sama. Dengan begitu, beban financial tidak terlalu besar :) rencana sih ke pantai Sabtu minggu ini, 2 Juni 2012.

Nah hari ini, judulnya muter-muter nyari bahan kimia bersama temanku, Yussi. Apa hasilnya? Nihil. Wkwkwk :D kami butuh formalin dan semua toko bahan kimia meminta surat rekomendasi, baru setelah itu mereka mau memberi formalin. OK lah dan kami tidak mempersiapkan itu. Nasib =,= masuk toko satu ke toko yang lain, hasilnya sama. “Mba, apa kami bisa membeli formalin?” dan dijawab “Ya, dengan surat rekomendasi.” Selanjutnya, kami Cuma bisa melengos pergi, “Terima kasih, mba.”

Takdir membawa kami kembali ke laboratorium MIPA. Duduk dengan berbagai macam pikiran tentang kemungkinan-kemungkinan yang bisa kami lakukan. Kami menunggu seseorang, pak Dayat, laboran MIPA. 10 menit, 30 menit, 1 jam pun berlalu tanpa hasil. Kami hanya duduk. Di akhir penantian kami, datanglah mba Ami, laboran MIPA juga. Kesempatan ini tidak boleh disia-siakan. Dengan wajah memelas, aku meminta bantuannya. “Mba, kami butuh formalin untuk proker KKN.” Apa jawabnya? :o “oh iya, butuh berapa? Nanti saya carikan di stok laboratorium, tapi gak banyak ya.” Alhamdulillah :D terbantu walau dalam jumlah yang terbatas, tetapi setidaknya kami mempunyai stok.

Rabu, 30 Mei 2012 - 0 komentar

Dark Shadow


Aku udah mulai masuk semester 6 akhir. Tau gak apa yang jadi momok di otakku? Skripsi. Aku tau kalau skripsi itu berupa kumpulan kertas. Tetapi dalam otakku yang kusut, skripsi itu bercakar dan bertaring, juga berkaki kekar. Dia dengan semangat selalu mengejar-ngejarku seakan-akan ingin memakanku setelah dia mencabikku. Wkwkwk :D sadis ya… hehehe, hanya saja, skripsi itu seperti bayanganku. Kenapa aku begini? Gak lebih dan gak kurang karena aku nervous. Tentu saja, karena aku sampai detik ini bahkan belum menentukan judul apapun.

Mencari dan terus mencari. Ide yang datang membuat ragu, “Apa aku mampu? Apa ini bagus?” Berpusing-pusing dengan pertanyaan itu yang akhirnya hanya menghempaskan tubuhku ke kasurku yang dingin. Membayangkan dan bertanya-tanya, “Teman-teman sudah sampai apa? Apa sebagian besar udah ngajuin judul?” aaaaahhhh, stress! ~.~

Apa yang harus aku lakukan? :o Aku bingung *o* Apakah aku mampu menyelesaikan sesuai target? Semoga Alloh membantu… amiin. Hatiku selalu merasa terkejar dengan target, tapi fisikku begitu tenang tanpa tindakan apapun, atau setidaknya belum :( huuupppff,
- 0 komentar

Mikroteachingku... Bagaimana kamu??


Mikroteaching udah ujian kemarin. Hasilnya? Entahlah, hanya saja kami selalu mengharapkan yang terbaik tentunya. Bocoran dari Dosen, gak ada yang mendapatkan nilai sempurna. OK, kami menyadari bahwa penilaian dari Dosen pasti melalui pertimbangan yang sangat matang dan penuh kebijaksanaan. Kami menerima dengan senang hati. Lulus pun kami sudah sangat senang :D

Berbulan-bulan melalui MT, membuat aku sadar betul bahwa mengajar bukan perkara mudah. Membuat seseorang mengerti dengan apa yang disampaikan tidaklah semudah yang dibayangkan. SAINS bukan hapalan, tentu memberikan tantangan tersendiri. Nah, di sinilah kelemahanku (secara pribadi). Dosen mengatakan bahwa kami kurang ‘bergairah’ dalam membawa objek belajar ke dalam kelas. Tujuan dari guru mengajar adalah membelajarkan siswa hingga siswa ‘jatuh cinta’ dengan apa yang telah dia pelajari. Asosiasi dengan manusia, bagaimana siswa akan jatuh cinta jika apa yang dia pelajari saja tidak mereka tahu, apalagi kenal? :o heemmmzz, tantangan berat. Aku tahu tipeku bukanlah tipe orang lapangan. Aku adalah pribadi yang suka bekerja di belakang meja.

Aku senang dengann adanya MT ini sungguh-sungguh membantu. Untukku yang susah mengeluarkan suara saat di depan banyak orang, dengan MT ini sangat membantu. Benar-benar wahana bagiku untuk berlatih, meski kadang aku sia-siakan. MT berkesan walau aku gak tahu bagaimana nanti kesudahannya. Satu yang selalu aku harapkan, kami mampu persembahkan yang terbaik untuk siswa kami nantinya. Amiin :) hehehe,

Terima kasih Dosen Pembimbing atas bantuan kalian dalam membantu kami menjadi lebih baik setiap kalinya…. Semoga jasa kalian dibalas oleh Alloh dengan balasan yang lebih baik. Amiin :D

Teman-temanku yang baik, terima kasih untuk kebersamaan kita selama ini. Terima kasih telah bekerja sama dengan baik. Sukses :D Smangat!
Selasa, 29 Mei 2012 - 0 komentar

Sayap-Sayap Patah

“Hatimu patah melihat yang kau cintai bahagia dengan orang lain, tapi akan lebih sakit lagi bila kau mengetahui bahwa yang kau cintai ternyata tidak bahagia denganmu.”
(Ya Allah, Aku Jatuh Cinta)

Perkara hati dan perasaan memang tdak ada habisnya bila kita bicarakan. Apalagi cinta yang hadirnya akan terus mewarna dengan semua konfliknya. Indah bila kita bicarakan cinta, lalu bagaimana jika cinta itu akhirnya harus pupus?

Patah hati layaknya racun. Tidak terlihat tapi sakitnya begitu menghunjam di hati. Abstark tapi begitu nyata jika diingat. Aku yakin tidak ada kata yang tepat untuk ungkapkan kecamuk rasa ketika patah hati menyerang. Mungkin hanya tetes air mata yang kisahkan semua perih. Namun, haruskah terus seperti itu?

Tidak! “Sakit patah hati bertahan selama kau menginginkannya dan akan mengiris luka sedalam kau membiarkannya.” (Ya Allah, Aku Jatuh Cinta). Tidak bisa dipungkiri sakit memang saat kita harus melihat orang yang kita sayangi begitu bahagia bersama dengan orang lain sementara kita ingin pula bersamanya dan yakin kita pun dapat membuatnya bahagia. Namun, jika kita terus terbelunggu oleh rasa sakit yang tengah kita rasakan justru perasaan itu akan menggoreskan luka yang semakin dalam dan perih. Cobalah untuk bangkit.

Kata bijak mengatakan, “Kemaafan mungkin amat berat untuk diberikan kepada orang yang pernah melukai hati kita. Namun, hanya dengan memberi kemaafan sajalah kita akan dapat mengobati hati yang telah terluka.” Langkah awal untuk mengobati patah hati adalah dengan membuka hati untuk memberikan maaf pada orang yang melayukan bunga harapan kita. Berat memang tapi hanay dengan begitu kita bisa menerima dan melapangkan hati serta mengikhlaskan apa yang memang Allah takdirka untuk kita. Percayalah Allah tahu yang terbaik bagi hamba-Nya.

Tidak perlu kita mengumbarkan pada semua orang tentang kepedihan hati kita. Tidak perlu semua orang tahu keterpurukan jiwa kita karena patah hati. Tersenyumlah dan katakana, “Suatu saat pasti aku dapatkan cinta!” Dengan patah hati, kita tidak boleh justru merasa takut untuk menata kembali sayap-sayap cinta yang telah patah. Ada dua hal dalam cinta, kecemasan dan harapan. Teruslah berharap meski cemas tidak pernah surut. Jangan kita berhenti menginginkan cinta di hati.

“Jatuh cinta? Mau jatuh, jatuhlah tapi jangan sampai terjerumus. Tetaplah konsisten tapi jangan terlalu ngotot. Berbagilah dan jangan sekali-kali tiada fair. Berpengertianlah dan cobalah untuk tidak menuntut. Siap-siaplah untuk terluka dan menderita, tapi jangan kau simpan semua rasa sakitmu itu.” (Ya Allah, Aku Jatuh CInta).
- 0 komentar

Sahabat... Kini dan Selamanya

Awal pertemuan waktu itu, kita saling menyapa. Seiring waktu, kita mencoba saling mengenal. Semakin jauh, kita belajar saling memahami. Hingga kini, kalian adalah bagian dalam hidupku. Takkan ada yang berubah sampai saat detik ini aku menuliskan semua cinta untuk kalian. Meski aku yakin, aku bukanlah seorang pujangga yang pandai melambangkan rasa dalm kata2. Meski aku tahu bahwa rasa cintaku untuk kalian takkan pernah terlukis oleh ribuan bahasa.

Mungkin benar bahwa setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Tapi Sahabat, perpisahan kita bukanlah untuk selamanya. Aku sadar bahwa kita tak bisa selalu bersama karena dalam hidup ada sebuah cita yang pasti ingin kita raih. Dan cita itu tak selamanya sama satu dengan yang lain, memaksa kita untuk berjuang mandiri. Tapi Sahabat, lihatlah aku di sini, berusaha selalu ada dengan doaku untuk kalian.

Benar jika kalian berkata, “Kamu sulit dihubungi. Kamu berubah.” Dan mungkin banyak lagi. Aku akui memang aku tak bisa selalu mendampingi kalian dalam setiap kisah indah kalian. Aku tahu bahwa tak selamanya aku di samping kalian saat kalian butuhkan aku. Aku tahu bahwa dalam hidupku ada sikapku yang mungkin berubah dari dulu saat pertama kita bertemu. Berubah tapi bukan berarti perasaanku juga berubah. Satu yang aku yakin, hatiku tetap satu, tak berubah. Hatiku satu, satu untuk menyayangi kalian. Hatiku satu, satu untuk menyimpan cinta untuk kalian.

Bukankah terkadang mentari tak bersinar karena mendung...meski setiap pagi kita mengharapkan senyum hangatnya. Aku tahu, aku bukanlah mentari terang di langit sana. Tapi aku harap hadirku dapat memberi sedikit kehangatan dalam secuil kisah hidup kalian. Dan kalian adalah mentari di sepanjang kisah hidupku.

Aku hanya manusia, bukan malaikat tanpa dosa. Aku terkadang khilaf, terkadang bersikap tak acuh pada kalian. Tapi sesungguhnya bukan itu yang ada di hatiku. Kalian selalu ada dalam tiap langkah hidupku. Hampa hidup tanpa seorang sahabat seperti kalian. Maafkan aku jika aku bersikap seperti itu. Maafkan aku jika kalian pernah terluka karena sikapku itu. Maafkan aku pernah menyakiti hati kalian. Maafkan aku yang hanya bisa berkata maaf untuk semua itu. Maafkan aku yang lancang berharap kalian sudi membuka hati untuk ampuni salahku.

Saat ini, aku merasa mungkin aku seperti hidup dalam duniaku sendiri. Aku seakan sibuk dengan kegiatan aku sendiri, apalgi kini ada hal baru dalam hidupku yang baru. Tapi Sahabat hidupku tak kan indah tanpa kalian. Hidupku sepi tanpa tawa dan canda kalian meski aku hidup dikebisingan kota.

Memang sakit jika kita merasa seorang sahabat tak acuh pada kita karena da hal baru dalam hidupnya. Tapi Sahabat, aku mohon mengertilah bahwa kalian jauh lebih berarti bagiku. Mungkin hati lelah kalian akan berkata, “Aku sudah selalu mengerti kamu.” Tapi kini aku memelas, memohon beri aku sedikit rasa sabar kalian untuk mengertiku. Sungguh, dalam hidupku, hingga kini aku bernafas, aku jauh lebih mencintai kalian daripada hal baru yang mungkin kadang kalian anggap sudah buatku berubah. Tak ada yang berubah dengan hatiku. Tapi aku mohon, jangan suruh aku memilih kalian atau hal baru itu. Tapi percayalah padaku aku sungguh menyayangi kalian dan tak ingin kalian pergi dariku. Aku selalu merindukan kalian.

Sahabat, aku ucapkan terima kasih dari dalam lubuk hatiku. Terima kasih dulu kalian mau mengenalku. Terima kasih kalian telah sediakan ruang di hati untukku. Terima kasih karena kalian telah mengukir kisah indah dalam perjalanan hidupku. Terima kasih atas senyum kalian selama ini untuk tenangnya hatiku. Terima kasih untuk waktu kalian yang selama ini tersisihkan untuk di sampingku temani hidupku. Terima kasih karena hingga saat ini masih bersamaku, memberiku semangat positif. Terima kasih atas semua yang telah kalian berikan padaku yang mungkin tak pernah aku sadari.

Satu yang tertinggi, terima kasih Tuhan....Kau telah berikan aku salah satu anugerah terindah dalam hidupku, sahabat seperti mereka. Senyum tulus kalian untukku adalah satu keindahan tersendiri bagiku....




Terima kasih_^
- 0 komentar

Temu Kangen SDN 2 Sruweng


ehhm,momen indah bulan nie...
tgal 13 september 2010.
tadi siang reuni SD Q..naah seneng dech ktemu temen2 SD lg. udh hampir 7 tahun lbih..... wuuuih, beda smw.
ehm,
sblumny ucapin makasih bgt wat tmen2 yg udh mau datg.. kangen ngumpul brg m xan. lbih2 udh jarg bgt dger kabar xan.. rasanya 2 jam tu kurg deh.. tpi krn waktu yg terbatas, y udh deh gp2. sayng ny lgi gak datang smua.. ktagihan tpi, kpan2 jdi pgen lg..
maksh jg tmen2 udh mau foto2 brg jdi mzki jarg ngumpul, Qt punya knang2an.
mzki lama Qt gak ktemu, meski Qt tmen lama, bukan berarti Xan kenangan yg ruz dipendam dalam krn sampai nnt pun xan ttp tmen2 baik wat ku.
makash iea tmen2 dulu udh pernah kasih ruang di hati xan wat kenal Q. makash dulu xan nyisain waktu wat warnai hidup Q. makasih..
Allah, makash udh kenalin Q k mreka^^
senyum xan berarti wat Q......
keep smile^_^
n keep fight....untk masa depan Qt.
- 0 komentar

Gerimis Senja

Dalam resah aku menanti,
Dentang waktu yang tak kunjung berlalu.
Diam dalam gelisah.
Akhirnya kususuri jalan setapak,
Hingga kutemui sebuah mimpi di ujung hati.
Detik berlalu....
Dan tetesan air langit perlahan basahi bumi.
Cahaya kian pudar,
Hilang dari hadapku.
Kurebahkan diri pada bumi,
Berharap rengkuh hangat peluknya.
Cahaya tak lagi bersinar,
Pergi tinggalkan rindu di hati.
Debar resah....
Aku masih di sini menyimpan sejuta asa tapi dia tiada.
Di gerimis senja bulan Mei....
Andai dia tahu,
Asa rinduku sebanyak gerimis yang tercurah itu,
Dan hatiku senja sesenja langit sore waktu itu.
Kini, hanya ada air mata menetes dalam senja rinduku.
- 0 komentar

Papringan Kos

Aku adalah mahasiswi yang kuliah di sebuah universitas negeri yang terkenal di Yogyakarta (hehehe, narsis). Aku kos di daerah papringan. Papringan? Sebuah nama yang unik dan identik dengan nama sebuah tanaman dalam bahasa Jawa, yaitu Pring alias bambu. Uniknya lagi, jalan2 di daerah ini memang diberi nama2 berbagai macam jenis bambu. Gak tau juga kenapa mungkin dizaman bahela dulu daerah ini adalah daerah papringan. Jarak antara kos dengan kampusku lumayan jauh sih, kata temen2 yang pernah main ataupun sekedar nganter pulang, kosku itu memang cukup jauh. Tapi bagi aku gak sejauh yang mereka pikirkan karena tiap kali aku ngampus selalu ditemani dua sahabatku yang frenli bgt deh pokoknya. Mereka itu cucut ma louhan (hihihi, bukan nama asli). Sorry yapt, nama aku sensor, takut jadi terkenal mendadak. Oh ya, namaku cupang. Panggilan sayang (preeeet!) yang baru aja aku dapet dari louhan.

Aku ma louhan tinggal satu kabupaten. Nah masih ada dua lagi temen kosku yang tinggal di lante dua, yaitu wader ma lele. Nah, si cucut ma lele tu juga satu kabupaten. Wader itu kakak kos kita, dia udah lebih gede dari kita. Kos aku itu dua lantai, nah lante atas itu, kos aku ma temen2, dihuni oleh lima ikan yang wuiiiih kalo ngumpul rame minta ampun. Ada yang suka encok, ada yang suka jail, ada yang suka nyanyi, teriak2, ada yang punya obsesi jadi composer. Wuiiih, ra nguwati lah!! Pengen ketawa aja kalo lagi ngumpul, apalagi kalo nonton acara yang bikin greget. Kita bakal teriak2 bareng serasa dunia milik kita berlima doank. Malah pernah juga pas nonton bola wader sampe loncat2.

Kita baru satu setengah tahun tinggal bareng, tapi sumpah deh aku sayang ma mereka. Bener2 udh kayak kakak aku aja, ya secara gitu loh aku itu paling kecil di sana (umurnya, kalo badannya sih paling ndoets +_+). Pertama kali datang, aku bareng ma louhan, terus cucut ma lele juga ngekos di sana. Beberapa bulan kemudian wader juga pindah ke atas karena awalnya kan dia kos di kamar bawah. Lengkap sudah personel kita. Eh ya, masalah makan, kita berlima termasuk orang yang gampang kok, gak terlalu pilih2 makanan. Warung makan favorit kita dari awal datang sampe sekarang itu di warung bakaran dengan menu 2000 an, isinya tempe 1, tahu 1, ma ceker 2 plus lalap. Hheeeeeeeeeeemzt, Cuma itu tapi kalo kita kelaperan wuuuzzzz mantep deh. Entah ada magnet apa tapi sebosen apapun kita tetep baliknya ke bakaran juga, apalagi kalo ge kantong tipis, bakaran fans club deh sampe2 ibu bakaran hafal menu kita. kecuali kalo buat sarapan kadang kalo kita ngampus siang ya ke warung ibu deket lapangan badminton. Atau kalo gak ya menu special kami, mie n telor. Simple! Apalagi aku yang jarang banget masak.

Sedih hilang sudah kalo ketemu mereka, lah mbayangin wajah mereka aja udah pengen ketawa. Kapan ya bisa foto berlima?? Buat kenang2an anak cucu kita (hehehe). Gak tau juga sampe kapan kita bisa sekos bareng terus, soalnya sejak kabar yang begitu menggemparkan kami, kenaikan biaya kos, kami sudah sempat bisik2 bakal pindah kos. Sejauh apapun jarak kita nanti, kalian always di hatiku. Cupang sayang kalian!! Love u all deh. meski cupang gak bisa ungkapin dengan lisan n Cuma bisa lewat tulisan, tapi ini bener2 dari hati cupang.  Huh, sampe terharu rasanya. Banyak bgt kisah kita yang gak bisa diungkapin lewat kata2 tapi begitu indah terlukis di hati.

Seakur-akurnya kita, tetep aja kadang ada dari kita yang mangkel2an. Gak sampe berantem sih Cuma paling perang dingin aja. Tapi aku percaya semua itu gak sampe bikin ada rasa dendam antara kita. justru kemangkelan itu buat hati kita lebih berwarna yang bakal buat persahabatan kita kayak pelangi. Meski pelangi itu hadir setelah mendungnya ujan, tapi tetep warnanya indah kan… kalian bener2 udah warnai hidup aku. Tanpa kalian, hidupku gakkan seindah ini. Dari kalian aku banyak banget dapat pengalaman n pelajaran baru yang berharga buat hidup aku.

Rasa untuk berbagi dan mencintai datang seiring kebersamaan kita. andai kumiliki dua tangan yang sangat lebar, ingin kupeluk kalian bersama dan berkata “sahabatku yang baik, aku menyayangi kalian!”. Kalian ada mengiringi hariku saat aku jauh dari keluarga dan berjuang keras untuk menuntut ilmu di perantauan. Kalian temani aku saat sepi dalam hidupku. Kalian beriku senyum saat luka menggores dalam kehidupanku.  Kalian beriku kekuatan saat rapuh mengancamku. Terima kasih kalian memberiku kesempatan untuk mejadi sahabat kalian. Terima kasih kawan, kalian beriku sedikit ruang di hati kalian. Terima kasih atas senyum kalian yang beriku secercah cahaya kebahagiaan. Terima kasih atas tawa dan canda kalian yang buatku mengerti betapa berharganya arti sebuah senyuman.

 Esok kan kita jelang bersama kawan. Waktu mungkin akan berlalu seiring detak jam berdering, tapi kisah kita takkan hilang oleh bergulirnya waktu. Kita akan berjuang bersama menggapai cita n aku percaya Tuhan kan berikan kita jalan yang terbaik.
- 0 komentar

Mantan cs Cemburu

Mantan, apa yang langsung kita pikirkan tentang kata itu? Jelas, mantan adalah seseorang yang pernah mewarnai hidup kita, baik warna cerah ataupun kelabu. Bagi diriku secara pribadi, mantan itu seseorang yang dulu pernah hadir, bisa dibilang masa lalu, ataupun kenangan tempo dulu. Akan tetapi, efek yang disebabkannya terasa sampai saat kita menghirup nafas saat ini. Dari mantan, kita banyak belajar tentang arti hidup, dan dari mantan juga kita belajar arti sebuah kata cemburu.


Cemburu, sedekat apakah korelasi antara mantan dan cemburu?? Secara pasti belum ada survei yang meneliti tentang hal ini. Lagi-lagi, bagi diriku secara pribadi, cemburu berkorelasi erat dengan mantan. Hanya opini pribadi tapi gak berkhayal banget juga. Bayangin ajh, misalnya saat si Doi cerita tentang mantan, apa yang kita rasakan?? Cerita apapun itu. Saat Doi cerita kebaikan mantan, dibilang masih sayang. Saat Doi cerita kejelekan mantan, dibilang terlalu benci berarti pernah begitu cinta. Serba salah :(

:) emmmzzz, Saat Doi cemburu lihat status-status jadul kita dengan mantan, langsung aja kontak dan minta kita nglakuin "sweeping". Okelah, tapi pernah coba gantian meminta hal itu gak?? Pertanyaannya, perlu gak sih kita minta hal itu juga sementara si Doi mestinya sadar donk, kalau dia cemburu dengan status jadul kita tu, berarti ada kemungkinan kita cemburu dengan status jadul dia? Saat baca status jadul mreka itu, terasa indah di mata, terasa getir di hati. Itu bagian masa lalu, mau dihapus bagaimanapun, otak manusia memiliki kapasitas penyimpanan memori yang baik. Gak salah, hanya saja di sini kita baru sadar betapa pentingnya arti sebuah menghargai masa lalu setiap orang.

Setiap orang memiliki masa lalu. Saat kita memutuskan untuk menjalin sebuah komitmen, bukan hanya karena kita menyayangi kondisi Doi saat ini, tetapi juga karena kita memahami dan menerima masa lalunya. Bagaimana kita menjalani saat ini untuk masa depan lebih penting daripada terus berputar-putar mengorek kehidupan masa lalu. Tak perlu dilupakan, tapi tak perlu juga diagungkan. Dengan belajar mengenal lebih baik satu sama lain, kita akan lebih saling memahami dalam perjalanan ini. Nikmati tiap proses yang terjadi karena suatu saat kita akan merindukannya.
- 0 komentar

Rasa Hati Part. 3

6 April 2012, sebuah titik awal baru dari sejauh kisah yang telah kami bangun bersama. Perlahan tapi yakin kami goreskan pena untuk menulis cerita baru di lembaran baru kehidupan kami. Kami akan belajar bersama untuk menjadi dewasa.

Saat ini, aku tengah menulis kisah baru. Mungkin lebih tepatnya, kisah lama yang tertunda; hilang sementara, dan kini muncul kembali. Hari-hari kini kulalui bersamanya, meski bukan berarti dia selalu ada di sampingku untuk menyertai tiap langkah kehidupanku. Jarak memisahkan kami. Dia ada jauh di sana, Semarang, sementara aku ada di sini, Jogja. Awalnya, bagiku, semua terasa sulit untuk menerima jauhnya jarak kami, tetapi sekarang aku mengerti bahwa jarak bukanlah masalah yang perlu aku risaukan. Mengapa? Karena dia mampu yakinkan hatiku. 

Dia memiliki hidupnya sendiri, aku? Aku adalah sebagian dari hidupnya, bukanlah hidupnya. Kami sudah dewasa, sudah sepantasnya mengetahui ukuran prioritas. Aku bangga menjadi miliknya. Semoga suatu saat nanti, kami bisa bersama dalam setiap momen penting dalam hidup kami. Bersama dalam bahagia maupun duka.

Dalam doaku, selalu aku panjatkan doa untuk kami. Semoga dengan begitu, Alloh akan berikan yang terbaik untuk kami. Rencana Alloh adalah yang paling sempurna, bukan. “… Ya, Alloh, jika hubungan aku dengan dia adalah hal yang baik maka kuatkanlah kami, bantulah kami dalam menghadapi rintangan yang datang, bukalah hati keluarga kami, dan restui kami. Jika hubungan aku dengan dia adalah hal yang tidak baik maka jauhkanlah kami sesegera mungkin dan tabahkanlah hati kami, serta berikan kami yang terbaik. amiin” :)



- 0 komentar

Rasa Hati Part. 2


seperti angin, kamu datang begitu saja dan berlalu.. bahkan sepertinya, kamu tak ingin untuk meninggalkan jejak sekali pun. akan tetapi, tahukah kamu bahwa selama ini jauh di bawah sadarku, aku berusaha mencari jejakmu? yah, sebaiknya kamu tak tahu karena jika kamu tahu justru akan menyulitkanku. aku tak ingin kamu tahu rasanya hatiku.

dalam kenangan masa lalu, bayangmu pasti hadir dalam benakku. akan tetapi, apakah aku terlukis dalam kenangan masa lalumu? aku tak pernah tahu bahwa ternyata dirimu terlukis begitu jelas dalam hidupku. belasan tahun berlalu, gambaran tentangmu masih jelas kulihat. bodohnya aku yang terus menatapmu seperti kamu yang dulu sementara kamu telah menjadi seseorang yang berbeda.

aku tak pernah tahu rasa ini.. bahkan mungkin karena kamulah aku merasakan ini. aku tak ingin memilikimu saat aku tahu kamu bahagia dengannya. egoku sungguh tak pernah memaksamu menjadi yang aku mau. tetapi hatiku selalu menatap indah senyummu. bahkan saat jelas di depan mataku aku tahu bahwa hatimu untuknya, aku tak membenci dan menyalahkan siapapun. yah, itulah pilihanmu.

aku sudah cukup senang hanya dengan mendengar kabar baik tentangmu. aku sudah cukup senang dengan mencuri-curi waktu melihatmu. apalagi yang bisa aku lakukan? bahagialah.. karena aku, di sini, dan semua orang yang menyayangimu selalu menunggu kabar bahagiamu.
- 0 komentar

What Is LOVE??

banyak orang bilang kalau keajaiban cinta dapat merubah dunia. apa itu cinta? secara pasti, entahlah.. hanya saja, sesuatu yang aku anggap cinta membuatku terlihat bodoh, membuatku bertindak yang "aneh", dimataku bahkan dimata orang yang aku anggap seseorang yang aku cinta.

meski aku yakin dia tak selalu menganggapku ada, dengan bodohnya aku selalu siap sedia saat dia membutuhkan bantuan. selalu berusaha menawarkan bantuan yang tak perlu, mempersiapkan apa yang dia butuhkan saat dia meminta, selalu berusaha lakukan yang terbaik hanya untuk sebuah kata "terima kasih" darinya. meskipun tak sempurna, melihat senyumnya saat mengucapkan terima kasih cukup melambungkan hatiku.

meski aku yakin dia adalah laki-laki yang mandiri, dengan bodohnya aku selalu bertanya kabarnya dan mengkhawatirkan keadaannya. cukup dengan kata "baik" membuatku dapat menarik nafas lega.

meski aku yakin dia bosan membaca sms ku, dengan bodohnya aku selalu mencari kata-kata untuk menyapanya, memberikan sms-sms garing yang gak penting hanya demi melihat namanya di inbox hp.

meski aku yakin dia mengharapkan seseorang yang lain, bukan aku, dengan bodohnya aku tetap mengkhayal tentangnya.

=,= huuppff, hanya berani melihat wall fb-nya dan donor jempol di status-statusnya dengan alasan obral jempol (alasan yang sangat bodoh), hanya bisa melihat no hp-nya di phonebook, hanya baca-baca message di inbox fb yang udah jadul, ckckck. melihat sekilas senyumnya aja cukup buat bikin aku senyum sepanjang hari, the power of love maybe :p mulai belajar begadang seperti kebiasaannya. begadang sampai pagi hanya untuk melihat namanya tercantum di layar chat, dengan resiko ngantuk saat dosen ngajar =,= benar-benar tindakan bodoh. 

"knapa kamu terus melihat ke depan? coba lihatlah ke sampingmu sekali saja, ada aku di sana.. aku bukanlah seseorang yang ada di depanmu atau di belakangmu. aku ada di sampingmu"



sekarang, aku tahu apa yang harus aku lakukan. saat aku maju satu langkah, kamu akan mundur 2 langkah. saat aku maju 2 langkah, kamu mundur spuluh langkah. sekarang, aku akan mundur perlahan, selangkah demi selangkah. mencoba mengabaikanmu, walau aku tahu mataku selalu mencari-cari hadirmu, walau otakku selalu mengingat memori tentangmu, walau jemariku selalu tuliskan namamu. bodoh sekali, bukan :p

satu hal yang pasti, kamu adalah sahabatku yang baik, sahabat yang membuatku tenang tinggal di kota yang tak kukenal. "terima kasih ^_^"
- 0 komentar

Rasa Hati Part. 1

Sesaat, diri ini ingin memilikimu. Tetapi, saat itu pula, aku tahu bahwa dirimu pantas mendapatkan yang lebih baik dari diriku. Sesaat, aku ingin berlari menjauh dari semua rasa tentangmu. Tetapi, saat itu pula, aku merasa bahwa semua itu hanya sia-sia.... Karena belasan tahun hingga detik ini aku memainkan jemariku di atas keyboard ini, perasaan itu tetap bertahan di hatiku. Bukan sebuah perasaan egois untuk memilikimu hanya untukku, bukan pula sebuah perasaan kejam untuk memaksamu mencintaiku, tetapi sebuah perasaan yang selalu menganggapmu indah di dalam hidupku. Walaupun saat ini, aku tidak tahu dimana dirimu dan bersama siapakah dirimu.

Mungkin rasa hatiku ini sangat membebanimu jika kamu mengetahuinya, jadi karena itu biarlah aku tetap menjaganya untuk diriku sendiri. Jangan khawatirkan aku, aku baik-baik saja dengan semua rasaku padamu. Telah lama aku selalu bertahan dengan keadaanku ini dan aku baik-baik saja. Jalani hidupmu dengan baik seperti aku selalu berusaha jalani hidupku dengan baik. Tetapi, aku mohon, ingatlah aku sebagai kenangan indah masa kecilmu. Persahabatan kita membuka hatiku untuk mengerti arti sebuah kasih sayang, rasa yang terus bertahan walau entah berapa lama kamu jauh dariku. Senyummu tetap terbayang indah di mataku.

Banyak kisah yang telah aku lukis bersama mereka yang lain, tetapi kamu tetap bertahan di lubuk hatiku terdalam. Waktu bersamamu tetaplah waktu terindah yang selalu aku rindukan dan aku harapkan. Memandangmu dari sisi gelapku sudah cukup sebagai anugrah terindah bagiku. Mungkin aku bukan orang yang kamu percaya untuk menitipkan hatimu, tetapi aku percaya ada namaku di hatimu. Walaupun itu samar, aku akan tetap mengucapkan "Terima kasih, Tuhan". 

Tidak ada yang mampu aku berikan padamu. Biarkan doaku tetap bersama tiap langkah hidupmu. Bahagialah kamu di sana dan gapai cita-citamu. Teruslah tersenyum untuk hidup dan cintamu, karena aku pun akan terus bertahan dengan hidupku tanpamu.