Mikroteaching udah ujian kemarin. Hasilnya? Entahlah, hanya saja kami selalu mengharapkan yang terbaik tentunya. Bocoran dari Dosen, gak ada yang mendapatkan nilai sempurna. OK, kami menyadari bahwa penilaian dari Dosen pasti melalui pertimbangan yang sangat matang dan penuh kebijaksanaan. Kami menerima dengan senang hati. Lulus pun kami sudah sangat senang :D
Berbulan-bulan melalui MT, membuat aku sadar betul bahwa mengajar bukan perkara mudah. Membuat seseorang mengerti dengan apa yang disampaikan tidaklah semudah yang dibayangkan. SAINS bukan hapalan, tentu memberikan tantangan tersendiri. Nah, di sinilah kelemahanku (secara pribadi). Dosen mengatakan bahwa kami kurang ‘bergairah’ dalam membawa objek belajar ke dalam kelas. Tujuan dari guru mengajar adalah membelajarkan siswa hingga siswa ‘jatuh cinta’ dengan apa yang telah dia pelajari. Asosiasi dengan manusia, bagaimana siswa akan jatuh cinta jika apa yang dia pelajari saja tidak mereka tahu, apalagi kenal? :o heemmmzz, tantangan berat. Aku tahu tipeku bukanlah tipe orang lapangan. Aku adalah pribadi yang suka bekerja di belakang meja.
Aku senang dengann adanya MT ini sungguh-sungguh membantu. Untukku yang susah mengeluarkan suara saat di depan banyak orang, dengan MT ini sangat membantu. Benar-benar wahana bagiku untuk berlatih, meski kadang aku sia-siakan. MT berkesan walau aku gak tahu bagaimana nanti kesudahannya. Satu yang selalu aku harapkan, kami mampu persembahkan yang terbaik untuk siswa kami nantinya. Amiin :) hehehe,
Terima kasih Dosen Pembimbing atas bantuan kalian dalam membantu kami menjadi lebih baik setiap kalinya…. Semoga jasa kalian dibalas oleh Alloh dengan balasan yang lebih baik. Amiin :D
Teman-temanku yang baik, terima kasih untuk kebersamaan kita selama ini. Terima kasih telah bekerja sama dengan baik. Sukses :D Smangat!

0 komentar:
Posting Komentar